Menjadi Pribadi yang Kaya Dalam Perkataan

Shalom! Selamat pagi saudara. Pagi ini kita akan kembali belajar dengan topik “Menjadi Pribadi yang Kaya Dalam Perkataan”. 

 

Ayat Renungan: Yakobus 1: 19 – “Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.”

 

Pertanyaan: Apa yang dapat Anda lakukan setiap hari untuk menabung Firman Tuhan agar dapat mempengaruhi perkataan dan tindakan Anda?

Ayat renungan dalam Yakobus 1: 19 mengingatkan kita akan kekuatan luar biasa yang dimiliki lidah kita. Perkataan kita tidak hanya mempengaruhi diri sendiri, tetapi juga dapat berdampak pada lingkungan, keluarga, bahkan kota dan negara. Yang lebih mengejutkan, kata-kata kita bisa memengaruhi keputusan Tuhan.

Ambil contoh Abraham, yang dengan penuh keyakinan menggunakan perkataannya untuk mengintervensi keputusan Tuhan. Dalam Kejadian 18:32, ia berkata, “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?” Tuhan menjawab, “Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu.” Di sini, kita melihat bagaimana Abraham menggunakan kekayaan perkataannya untuk menawar kepada Tuhan, berharap Dia mau mengurungkan niat-Nya untuk membinasakan Sodom dan Gomora.

Saudara, bagaimana kita dapat menjadi pribadi yang kaya akan perkataan? Firman Tuhan adalah sumber kesembuhan dan berkat. Untuk dipenuhi dengan berkat-Nya, kita perlu "menabung" Firman setiap hari, seperti Timotius yang telah mengenal Firman Tuhan sejak kecil. Dalam 2 Timotius 3:15, kita diingatkan, “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

Saat kita disiplin belajar Firman Tuhan, kita memperkaya perbendaharaan kata-kata kita. Ketika Firman menjadi bagian dari hidup kita, maka yang akan terucap adalah kata-kata yang penuh kuasa. Namun, jika kita sejak kecil dikelilingi oleh kata-kata negatif, maka sulit bagi kita untuk berbicara positif. Oleh karena itu, marilah kita menabung Firman Tuhan dalam hidup kita setiap hari, agar kita dikelilingi oleh perkataan yang memberdayakan.

Ketika perkataan Tuhan berlimpah di dalam kita, hidup kita akan dipenuhi dengan berkat, kekuatan, dan damai sejahtera. Hari ini, saya mengajak Anda untuk terus mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman Tuhan yang membawa kesembuhan, kekuatan, penghiburan, solusi, dan damai sejahtera. Dengan demikian, kita dapat membagikannya kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan.

 

© Maria Kaesmetan, Spiritual Life CBN Indonesia

Related Articles